Siaran Radio AM/MW di Jakarta dan sekitarnya


Maraknya kembali siaran AM/MW di Jakarta dan sekitarnya di tahun 2023 bahkan ada yang adri FM pindah ke frekwensi ini (bagaimana di daerahmu? silahkan komen di bawah ini), karena siaran di frekwensi AM/MW ini memiliki jangkaun lebih jauh di bandingkan siaran gelombang FM. Siaran AM/MW ini memang menjadi dambaan para penggemar radio jadul atau hanya sebagai kenangan terindah di masa muda atau masa jayanya frekwensi AM/MW ini dahulu atau sekedar menikmati di waktu istirahat sambil ngopi. Di beberapa stasiun radio frekwensi AM ini ada yang mengumandangkan lagu2 lawas, lagu2 daerah atau sekedar kirim salam antara penggemar atau curhat dengan penyiaranya, berkaraoke dan ada juga yang menyiarakan siaran siraman rohani.

Di Jakarta frekwensi FM yang mungkin di dengar lewat radio yang cukup sesitif penerimaan hampir di bisa dibilang hampir penuh alias full dan padat merayap dari frekwensi bawah sampai yang atas 88-108 Mhz , Untuk penggemar dan pendengar radio di frekwensi AM/MW ini pada beberapa waktu yang lalu sempat sepi karena banyak yg pindah dari AM ke FM seperti halnya sekarang ini TV digital pindah ke Analog tapi di radio MW ini sebahagain masih bertahan di frekwensi ini.

FOTO RADIO JADUL (KIRI NOS DAN KANAN SEKEN BEKAS PAKAI)

Walaupun kedua radio mirip dan dengan juga merk yang sama tapi yang keadaan NOS (kiri) kemungkian dikeluarkan di sekitaran tahun 80an dan sebelah kanan yang bekas pakai yang masih berfungsi di buat di kisaran tahun 70 hasil pembelian di toko online dan keduanya belum ada gelombang FM dan hanya memakai AM dan SW, terlihat juga dari perbedaan komponennya walaupun keduanya masih menggukan full transistor dan belum menggunakan IC atau komponen sekarang yang memakai SMD alias komponen mini yang langsung di cetak di pcbnya. Membeli radio seken ini perlu perbaikan sedikit karean waktu pembelian ferit antena lepas dan harus di lem, pergantian speaker karena tidak sesuai dan mentrim MF agar kembali sensitif seperti di masanya yang mungkin pemiliknya dahulu pernah men coba2 trim dan kemungkinan belum sesuai.

Apakah AM (Modulasi amplitude) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh.

AM menggunakan modulasi amplitudo untuk mengirimkan suara. Metode ini mengubah kekuatan sinyal amplitudo untuk mengirimkan. Sebuah penerima AM kemudian mendeteksi variasi amplitudo pada gelombang radio pada frekuensi tertentu dan memperkuat perubahan tegangan sinyal untuk menggerakkan loudspeaker atau earphone. Maka orang akan mendengar pesan asli yang disampaikan.

FOTO RADIO JADUL DIBAWAH INI KEMUNGKIAN MUNCUL DI TAHUN 90AN DENGAN KOMPONEN CAPURAN TRANSISTOR DAN IC

Radio “Pa**son*c” ini sudah menggabungkan komponen tranasistor dengan IC sehingga suara lebih baik dan bersih serta sudah muncul bas dan treble pada audionya serta frekwensinya sudah ada FM tidak seperti radio lama yang ada AM dan SW saja tapi sepetinya sudah tidak produksi lagi dan saya lihat di toko online tidak menjual dalam keadaan baru atau NOS dan hanya ditemukan keadaan seken masih bunyi atau off hanya untuk display pada cafe atau ruangan saja.

AM jauh lebih sederhana daripada FM, yang memancarkan sinyal dengan menvariasikan frekuensi sinyal. AM biasanya disiarkan secara mono yang membuatnya cukup untuk radio talk. AM biasanya memiliki kualitas lebih rendah dari FM, tetapi AM memiliki jangkauan jauh lebih tinggi daripada FM, yang biasanya turun setelah 50 km dari stasiun radio.

Keuntungan dari radio AM adalah bahwa itu adalah relatif mudah untuk mendeteksi dengan peralatan sederhana, bahkan jika sinyal tidak sangat kuat, radio AM memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan radio FM seperti di Jakarta dapat menerima siaran radio dari kota2 di sekitarnya.

FOTO DIBAWAH INI ADALAH SALAH SATU RADIO YANG DIBUAT DI SEKITARAN TAHUN 2022 DAN SAMPAI SEKARANG

Radio ini sudah menggunakan komponen digital atau SMD dan menggunakan kristal untuk pencarian frekwansinya, radio ini sangat ringan karena mamakai komponen SMD jadi lebih hemat pemakaian komponen elektroniknya hargapun semangkin murah, dan cukup sensitif untuk penerimaan frekwensi di AM dan FM dan suara cukup bersih dari nois di banding radio sebelumnya harga lebih murah dan harus hati2 dalam penggunaan jangan sampai terjatuh, untuk gelombang SW kurang selektif walaupun masih bisa menerima siaran dari luar negeri, untuk penggemar amatir masih menggunakan radio keluaran lama atau merakit sendiri. Untuk penghoby radio FM menggunakan radio yang memakai tuner FM bahkan Tuner TV analog untuk bahan utamanya sebagai oscilator, dalam pembuatan radio penerima FM yang bukan main selektifnya walaupun sekarang sudah sulit di cari tunernya kemungkian pihak pabrikan sudah tidak produksi lagi tapi untuk tuner TV kemungkinan masih banyak karena peralihan dari analog ke digital belum lama, untuk pembelian radio FM yang menggunakan tuner ini bisa di beli di toko online baik yang sudah jadi tinggal pakai ataupun yang masih bentuk kit .

Sejarahnya mulainya penggunaan radio FM di Indonesia bisa lihat di https://www.youtube.com/watch?v=JUttnkzTZxo

DIBAWAH INI FOTO RADIO YANG SUDAH MENGGUNAKAN SMD DIGITAL

DIBAWAH INI RADIO FM YANG MENGGUNAKAN TUNER FM

Tinggal menambahkan power suply dan speaker dan box agar terlihat rapih.

Satu tanggapan »

Tinggalkan komentar