Monthly Archives: Februari 2022

Siaran TV Digital dengan Set Top Box

setop-box-dvb-t2
Era baru Siaran TV Digital (bukan yg TVnya digital tapi siarannya) kini hadir di Indonesia.
Set Top Box ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas yang lebih tajam serta jernih di layar TV dibandingkan siaran analog. Kini hadir dengan display on screen berbahasa Indonesia sehingga mudah untuk Anda mengerti. Dilengkapi dengan kabel HDMI, menjamin tidak ada semut dan bayangan sama sekali pada gambar.
Anda juga bisa membuka koleksi foto Anda dan bahkan memainkan koleksi film-film favorit Anda dari flashdisk atau dari hardisk melalui port USB yang ada dibagian depan unit.Apa itu TV Digital ?
Siaran TV Digital terestrial adalah siaran yang menggunakan frekuensi VHF/UHF seperti halnya penyiaran analog, tetapi dengan konten yang digital. Sistem ini menyediakan transmisi digital satu arah melalui jaringan tranmisi berbasis darat (land-based transmitter) yang bisa diterima antena TV UHF konvensional (antena TV biasa) Bisa digunakan untuk semua jenis TV
Alat ini bisa dihubungkan pada berbagai macam jenis televisi seperti layar tabung, LCD, LED, Plasma hingga yang sudah support 3D sekalipunBerikut informasi tentang harga Set Top Box DVB-T2 yang beredar di Indonesia:

  1. Set Top Box Akari DVB-T2 (ADS-2230) 225.000 >>

2.      SET TOP BOX RINREI DRN-511W Rp.200.000>>

3.      Set Top Box Matrix Apple HD DVB-T2 2021 – Silver Rp.198.000>>

4.      SET TOP BOX/Skybox DVB T2 TV DIGITAL TANAKA+DONGLE WIFI SATU PAKET Rp.245.000,->>

5.      SET TOP BOX POLYTRON PDV 610T2 DVB T2 STB POLYTRON PDV-610  Rp.260.000>>

Dan beberapa merk yang lain dan harga berfariasi bisa di dapatkan dengan membeli via online atau toko terdekat tempat tinggal anda sekalian menanyakan cara pemasanganya.
Dengan memakai alat ini maka kita akan menikmati siaran TV Digital dengan kualitas gambar yang mantap (tanpa bayangan atau semut).
Untuk saat ini sudah ada TV yang memiliki fasilitas TV dengan siaran digital dan analog (siaran UHF biasa) dan juga bisa di hubungkan dengan Internet sehingga menonton Youtube sudah bisa langsung dinikmati di pesawat TV anda, tetapi baru beberapa merk TV, saat ini semenjak akan di pergunakan saluran digital banyak TV yg sudah menyediakan fasilitas siaran digital bahkan TV lama (TV Tabung) bisa di modif menjadi TV yg dapat menerima siaran digital harganyapun tak mahal  dan untuk yang masih sayang dengan TV lamanya bisa menggunakan Stop box. Untuk TV yang ukuran dibawah 32″ atau ukuran yang sama tapi belum memiliki fasilitas siaran digital bisa menggunakan alat ini (Set Top Box) dan bisa pilih yang hanya memiliki fasilatas tangkapan siaran digital ataupun yang sekalian bisa WIFI dan kamu sudah bisa menikmati smarTVdirumah tergantung selera anda.
Selamat menikmati dunia digital dengan gambar jernih.
gambar pemasangan stop box

peta tv digital
anten tv

ANTENA DVB

Antena TV digital indoor (Menggunakan antena TV UHF yg  digunakan untuk siaran digital dilengkapi dengan booster)
antena digital outdoor-1
Contoh : Antena TV Outdoor
abimage
Contoh : Antena TV Indoor

UNTUK PENERIMAAN LEBIH BAIK MENGGUNAKAN ANTENA DENGAN REFLEKTOR
 KAWAT KASA
ATAU
TUTUP PANCI
***********
Antena TV UHF outdoor dan indoor yang dapat menerima siaran digital maupun siaran analog dengan baik apabila penerimaan masih kurang baik bisa menggunakan antena TV yang menggunakan reflektor kawat kasa (bisa di beli di toko online) atau modif antena TV biasa dengan mengubah reflektornya dengan tutup panci atau kawat kasa seperti foto di atas apabila kurang bagus bisa ditambah booser  bisa dilihat juga di blog ini dengan judul MEMBUAT BOOSTER UNTUK TV, ANTENA PRAKTIS GANTUNGAN BAJU & TUTUP PANCI
Selamat menikmati siaran TV Digital dengan kualitas siaran dan gambar jernih. Untuk menambah siaran TV digital silahkan scan ulang. (di blm Agustus 2023 penambahan 2 saluran TV Swasta baru, Garuda dan RIM TV.)

Daftar Stasiun TV Siaran Digital di DKI Jakarta dan sekitarnya Februari Thn 2024

  1. Trans TV (TV Hiburan)
  2. Trans 7 (TV Hiburan )
  3. Nusantara TV (TV Hiburan)
  4. Metro TV (TV Berita)
  5. Garuda TV
  6. TV One Digital (TV Berita)
  7. ANTV Digital (TV Hiburan)
  8. TVT (Sport One) TV Hiburan
  9. RTV-1 HD (TV Hiburan )
  10. RTV-2 HD (TV Hiburan )
  11. CTV (TV Hiburan )
  12. 16,17,18,19,20 TVRI Siaran Digital
  13. Radio TVRI 1, 2, 3 Hanya Audio Saja (Percobaan)
  14. BTV (TV Hiburan )
  15. RIM TV (Siaran Percobaan)
  16. JAK TV (TV Hiburan)
  17. SCTV (TV Hiburan)
  18. Indosiar (TV Hiburan)
  19. Smile TV (TV Hiburan )
  20. My TV (TV Hiburan )
  21. TV MU (Education TV)
  22. BTV HD (TV Hiburan )
  23. Berita Satu Word (TV Berita)
  24. Berita Satu English (TV Berita)
  25. Nusantara TV (TV Hiburan )
  26. Gramedia TV (TV Hiburan )
  27. Shin Po TV (New)
  28. DAAI TV
  29. CNN Indonesia (TV Berita)
  30. Inspira TV (Education TV)
  31. NET.TV
  32. Badar.TV
  33. UGTV (Univ Guna Darma TV) Education TV
  34. KTV
  35. BBS TV
  36. OMPUS TV (JAZZ TV) (off air)
  37. KTI (off air)
  38. RCTI (TV Hiburan )
  39. MNC (TV Hiburan )
  40. JPM
  41. MOJI HD/O Chanel (TV Hiburan )
  42. E CHANEL 
  43. TVB (Betawi TV) 
  44. MENTARI TV (TV Hiburan )
  45. GLOBAL TV (GTV)
  46. iNEWS (TV Berita)
  47. CNBC TV (TV Berita)
  48. Kompas TV (TV Berita)
  49. JPTV (Jawa Post TV)
  50. EWS (Belum Siaran)
  51. WhatsApp Image 2019-11-22 at 11.00.33 PM
  52. WhatsApp Image 2019-11-27 at 7.35.23 PM
TV Analog Mulai Dimatikan, Begini Cara Beralih ke TV Digital
KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mulai menghentikan siaran televisi analog (Analog Switch Off/ASO) secara bertahap.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 17 Maret 2022 – 22:08 WIB oleh Mihardi dengan judul “Beralih ke Digital, Mulai 30 April TV Analog Mulai Tak Berfungsi”. Untuk selengkapnya kunjungi:
https://tekno.sindonews.com/read/715953/207/beralih-ke-digital-mulai-30-april-tv-analog-mulai-tak-berfungsi-1647525827of analog-page0001  
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDO news.
– Android: https://sin.do/u/android
– iOS: https://sin.do/u/ios
Adapun pelaksanaan ASO dibagi menjadi lima tahap, di mana tahap pertama akan dilaksanakan mulai dari 30 April 2022. Kemudian tahap akhir akan rampung pada 2 November 2022 mendatang di 166 kabupaten/kota di Indonesia.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, ada tiga tahap penghentian siaran TV analog, tahap pertama dilakukan pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022. Penghentian siara TV analog ini tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 17 Maret 2022 – 22:08 WIB oleh Mihardi dengan judul “Beralih ke Digital, Mulai 30 April TV Analog Mulai Tak Berfungsi”. Untuk selengkapnya kunjungi:  

https://tekno.sindonews.com/read/715953/207/beralih-ke-digital-mulai-30-april-tv-analog-mulai-tak-berfungsi-1647525827Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
– Android: https://sin.do/u/android
– iOS: https://sin.do/u/ios
Agar tetap dapat menyaksikan televisi, pengguna mau tidak mau harus beralih ke televisi digital. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pindah ke tv digital.
Pertama dengan menggunakan set top box (STB) DVBT2. STB adalah alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV Analog biasa.
Dengan menggunakan STB, pengguna tidak perlu mengganti TV analog yang dimiliki. Namun, pengguna tetap harus memiliki antena digital.
Pasalnya, STB hanya berfungsi sebagai pengubah sinyal dari digital ke analog. Sinyal digital tersebut masih harus ditangkap menggunakan antena digital. Dengan demikian, cara pertama untuk beralih ke televisi digital adalah dengan membeli set top box (STB) dan antena digital.

Alat ini bisa dibeli melalui marketplace dengan harga yang berbeda-beda. Cara kedua adalah dengan mengganti televisi analog ke tv digital. Televisi digital sekilas tampak serupa dengan televisi biasa. Sehingga saat hendak membeli, pengguna perlu memastikan apakah televisi tersebut mendukung siaran digital atau tidak. Jika sudah menggunakan televisi digital, pengguna tidak memerlukan STB. Namun, tetap harus menggunakan antena TV digital ataupun analog juga masih bisa di pergunakan.
Cara mencari siaran digital melalui STB Lantas, bagaimana cara menikmati siaran TV digital bagi pengguna TV analog? berikut langkah-langkahnya di bawah ini. 1. Pertama, pastikan TV analog dan perangkat STB DVBT2 Anda sudah saling terhubung. 2. Kemudian, nyalakan TV Anda lalu masuk ke mode AV. 3. Apabila terdapat beberapa mode AV, sesuaikan dengan koneksi STB, misalnya AV1, AV2, atau lainnya. 4. Jika mode AV sudah ditentukan, Anda bisa langsung menyalakan perangkat STB. 5. Tekan tombol “Menu” pada remot STB, lalu cari opsi “Pencarian Saluran” dan klik “Pencarian Otomatis”. 6. Tunggu hingga perangkat berhasil mencari sinyal siaran TV digital sampai selesai. 7. Setelah pencarian sinyal sudah selesai, Anda bisa langsung memilih opsi “Simpan”. 8. Nantinya, TV analog Anda akan menampilkan siaran TV digital secara otomatis. 9. Perlu dicatat, untuk tetap bisa menikmati siaran TV digital dengan menggunakan STB, TV analog Anda harus selalu berada dalam mode AV.
Saat proses ASO/digitalisasi penyiaran selesai nanti, tidak akan ada siaran analog yang tersedia, sehingga pemilik TV analog tidak akan bisa menerima siaran digital televisi jika tidak memasang STB. Sedangkan pengguna yang sudah menggunakan TV digital, cukup membeli antena khusus siaran digital dan dapat langsung menikmati siaran tanpa STB. STB maupun TV digital dapat dibeli di toko elektronik maupun marketplace online.    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “TV Analog Mulai Dimatikan, Begini Cara Beralih ke TV Digital”, Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2021/06/15/14050037/tv-analog-mulai-dimatikan-begini-cara-beralih-ke-tv-digital?page=all.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo
agus

Baca lebih lanjut