Pemancar FM Untuk Ngebrik dan Broadcash


Proyek ini adalah proyek masa lalu dijaman masih jadi kuliah tahun 94an yang suka ngoprek elektronik. Dari gaul di udara lewat pemancar FM akhirnya dapat skema pemancar FM 12 W dari teman on air, cukup simpel tapi dapat dipakai ngebrik sampai puluhan KM. Gambar skema lengkap versi protel Kebutuhan tegangan 12V/5A. Antena dapat memakai 1/2 dipole, ground plane, gamma match atau lainnya dengan kabel merek Belden impendans 50 ohm. Untuk pendingin transistor C1971 PCB dilubangi

Dan inilah contoh setelah selesai :

Antena gamma match :
Antena gamma match merupakan antena 1/2 lamda dengan tambahan matching impedans yang lebih fleksibel pengaturannya (var kapasitor) dengan menggeser-geser lewat gamma match/roadnya. Jenis antena ini pernah saya rakit (th 1994) dan dipakai untuk pemancar FM dengan hasil bagus pada settingan impedans yang pas. Pengukuran SWR dapat stabil 1:1 cukup kecil. Sayang waktu itu belum ada dokumentasi fotonya Antena saya pasang vertikal hanya drivennya saja di dalam kamar setinggi 170 cm dengan kabel belden RG 58 dapat mencapai paling tidak -+5 Km apa lagi jika dipasang diluar rumah dan pada ketinggian cukup tinggi.

Contoh antena Pemancar FM :

open dipole

Gambar di bawah ini sekema Pemancar FM dengan tabung :

tx fm tabung

FM 100 - 200 W

fm 15 w

TRANSISTOR YANG SERING DIGUNAKAN DI PEMANCAR FM
10888377_869795353084318_2548018117652760765_n

SKEMA PEMANCAR FM TRANSISTOR SEDERHANA JANGKAUAN JAUH


Untuk keterangan lebih lanjut bisa di lihat di http://guru.technosains.com/FM-Breaker.htm

BOSTER 50 WATT PEMACAR FM :
Skema Rangkaian :

Skema PCB Rangkaian Boster FM 50 Watt :

Daftar Komponen :
TR1 ………………. SC1971.
TR2 ………………. SC1964.
C1, 4 ……………… 8 pF ( kondensator trimmer batu ).
C2, 5 . ……………..10 pF ( Kondensator trimmer batu).
C7, 8 ……………….20 pF ( Kondensator trimmer batu).
C3, 6 ……………… 2200 mF/50 V.
L1, 4, 7 …………. Diameter kawat 2mm
Diameter inti udara 8mm .
Jumlah lilitan= 3 lilit.
L2, 5 …………… Diameter kawat 2mm
Diameter inti udara 8mm
Jumlah lilitan= 9 lilit .
R1, 2 …………….. 100 ohm / 2 watt.
L3, 6 …………….. Diameter kawat 0,4mm
*.Catatan : Untuk R1, 2 dan L3, 6 dililitkan bersama .
Cara merakitnya :

1. Kamu beli papan PCB polos di toko elektronik, lalu kamu lukis menggunakan spidol hitam hitam sesuai dengan gambar di atas kemudian rendam pada larutan feriClorida .Tunggu sampai
bagian yang tidak terkena spidol hilang .

2. Setelah papan PCB sudah jadi, bersikan sisa tinta spidol dengan menggunakan kertas amplas halus kemudiaan libangilah pada bagian transistor( TR1, 2 ) membentuk kotak sesuai dengan bentuk transistor itu agar bisa menempel pada plat pendingin .

3. Pasanglah komponen-komponen pada tempatnya sesuai dengan gambar di atas, ingat kaki transistor jangan sampai terbalik .
4. Setelah semua komponen telah terpasang, sambungkan output dari pemancar 5 watt ke input Booster .
5. Di bagian output Booster, kamu pasang Dummy Load sebagai pengganti antena sekaligus untuk mengukur besaran daya keluaran dari Booster yang telah kamu rakit .
6. Sambungkan juga kabel tegangan DC 12V pada Booster, ingan jangan sampai terbalik kabel(+)
dan (-) nya .
7. Untuk mengoptimalkan daya keluaran pada booster, lakukan penyetelan dengan mentrim kondensator trimmer (C1, 2, 4, 5, 7, 8 ) dan merenggangkan Lilitan( L1, 4, 7 ) sampai kamu mendapat daya keluaran yang maksimal .
8. Bila Daya keluran Booster sudah maksimal, kamu bisa mencobanya dengan menyambungkan ke Antena Pemancar FM .
9. Untuk mengetahui kekuatan modulasi dan mengatur ketepatan antena, gunakan SWR Meter .
10. Untuk kabel antena gunakan kabel koaksial RG 58 atau RG 8 yang berimpedansi 50 ohm .

Sumber : http://rahmattehnik.blogspot.com/2010/06/cara-merakit-booster-pemancar-fm-50watt.html

Untuk membuat booster pemancar FM ini bisa kamu lihat juga di http://encepnurdinbogor.wordpress.com/2012/04/01/boster-2sc1971-dengan-driver-2sc2053/

BOOSTER PEMANCAR DENGAN TR 1971 :

SKEMA BOOSTER PEMANCAR FM 28 W :

SKEMA BOOSTER FM TR 1970-1971

Sumber : http://www.blogkamarku.com

PEMANCAR FM TANPA TRIMER :

pemancar-fm-tanpa-trimer
Skema di atas merupakan pemancar FM tanpa trimer dengan osc memakai bekas pemancar ronica karena di beberapa daerah sulit menemukan trimer walaupun ada harus mencari dari barang elektronik tak terpakai. Apabila mengalami kesulitan dalam membuat osc colpit yg memakai IF bisa menggunakan FM Tuner yg biasa di gunakan untuk membuat radio penerima FM (skema dibawah)
pemancar-fm-tanpa-trimer1
Tata letak / Pin Out pada kaki transistor C2053:
C2053Transistor pengganti 2SC930 untuk pin atau kakinya bisa di cek di datasheet online

TR-PENGGANTI

PEMANCAR FM DENGAN TUNER BLOK BISA KAMU KUNJUNGI http://karyasolderanku.blogspot.com/2012/01/pemancar-fm-dari-tuner-blok-nongol-lagi.html

                       PEMANCAR FM RONICA/SATURN (SUDAH BENTUK KIT DIPASARAN)

Modifikasi dari rangkaian Pemancar FM yang ada di pasaran (tipe S-083 dari Saturn). Rangkaian S-083 hanya menghasilkan daya kurang lebih 1 Watt. Dengan sedikit modifikasi, penyederhanaan dan penambahan booster akan didapatkan daya akhir 12 Watt. Rangkaian S-083 terdiri atas 3 bagian, yaknik bagian osilator, Penyangga tingkat pertama (Buffer 1) dan Penyangga tingkat kedua (buffer 2), lihat di Gambar 4 (Komponen yang diberi tanda * adalah bagian yang dimodifikasi )..

Setelah dicoba, osilator S-083 hasilnya cukup memuaskan, selain stabil osilator tersebut menghasilkan sinyal yang kuat. Karena itu bagian osilator dipakai tanpa modifikasi. Transistor di Tingkat penyangga pertama (Buffer 1) yang semula menggunakan C2053, diganti dengan transistor C930, tipe dengan harga yang jauh lebih murah dan mudah diperoleh dipasaran. Untuk keperluan itu nilai R6 diganti menjadi 10K, untuk memberi bias yang sesuai bagi transistor C930.

Kapasitor 33pF pada kaki kolektor transistor penyangga diganti dengan trimmer C8 bernilai 5-60pF untuk mempermudah penalaan. Transistor di Tingkat penyangga kedua (Buffer 2) yang semula C710 diganti pula dengan C930, dan kapastor pada kolektornya juga diganti dengan trimmer C11 bernilai 5-60 pF. Pada keluaran tingkat kedua diberi tambahan induktor dan kapasitor yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga Impedansi keluaran dari penyangga tingkat akhir yang kurang lebih 380 Ohm dirubah menjadi 50 Ohm.

Skema rangkaian Exciter

Saat merakit sebaiknya jangan tergesa-gesa dengan mengerjakan langsung secara keseluruhan, tapi kerjakan tiap bagian agar adanya kesalahan dapat diketahui lebih awal.

Bagian pertama yang dikerjakan adalah osilator, setelah selesai dirakit dapat langsung dicoba, dengan cara menyalakan radio FM pada gelombang yang kosong dan atur volume radio sehingga suara desis terdengar jelas (akan lebih mudah jika dipakai radio yang mempunyai indikator tuning). Putar inti dari koker (L1) kekanan sampai maksimal. (Dengan memutar koker kekanan frekuensi yang dihasilkan osilator makin rendah.) Ny

alakan pemancar FM, putar inti koker kekiri sampai desis pada radio FM hilang atau sampai indikator tuning menyala. Jika didapatkan sinyal yang kuat dan stabil, osilator dari pemancar ini telah bekerja dengan baik.

Bagian selanjutnya dapat mulai dirakit, setelah selesai dirakit, hubungkan rangkaian exciter (Gambar 4) seperti diagram Gambar 5. Nyalakan catu daya dan putar kedua trimmer (C8 dan C11) pada penyangga secara bergantian sampai didapatkan daya paling besar dan SWR paling kecil. Kalau rangkaian exciter bekerja dengan baik, akan didapatkan daya kurang lebih 0,25 Watt.

Sampai tahap ini exciter sudah siap pakai. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar lagi dapat dapat ditambahkan rangkaian booster 12 Watt, sehingga akan jarak jangkauan pancaran meningkat sampai 7 kali lipat.

Skema rangkaian booster

Rangkaian booster 12 Watt pada Gambar 6, terdiri dari dua tingkat penguat transistor yang masing-masing bekerja pada kelas C, masomg-masing input dan output penguat transistor ini diberi rangkaian penyesuai impedansi.

Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network.

Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya daya dari penguatan tinggi

tingkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari transistor C1971.

Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka jangan lupa memasang pendinginan yang cukup.

Setelah booster selesai dirangkai selanjutnya booster dapat dicoba dan ditala, dengan merangkai exciter, booster, SWR & Power Meter dan Dummy Load seperti Gambar 7. Sebelum catu daya dinyalakan, semua trimmer pada booster diputar pada posisi tengah. Pastikan catu daya yang dipakai dapat memberikan arus lebih dari 3 Ampere.

Amati power meter. Power meter seharusnya menunjukkan daya beberapa watt. Putar trimmer pada booster dimulai dari bagian input sampai didapatkan daya paling besar. Ulangi beberapa kali. Seharusnya akan didapatkan daya sampai 12W.
Dari pengukuran didapatkan kebutuhan arus adalah 2,2 Ampere dan daya maksimal yang dapat dicapai adalah 12,5 Watt. Daya yang terlalu besar tentu saja akan memperpendek umur transistor tingkat akhir. Untuk itu disarankan untuk menurunkan daya keluaran dengan menurunkan tegangan supply menjadi 12 Volt.

Sumber : http://elektronika.web.id

Membuat pemancar FM menggunakan Tuner Radio FM ada di http://karyasolderanku.blogspot.com/2011/04/buat-pemancar-fm-dari-tuner-blok.html

Dan untuk modifikasi pemacar FM saturn/ronica bisa klik disini.

PEMANCAR FM STEREO 3 WATT

PCB TATA LETAK KOMPONEN PEMANCAR FM STEREO

PCB PEMANCAR FM STEREO

SUMBER : http://karyasolderanku.blogspot.com

PEMANCAR FM TABUNG 45 WATT SIMPEL

R1 = 15KW/2W
R2 = 1KW/10W
R3 = 1KW/10W (for biggest force in the exit you replace with short-circuit).

C1 = 50pF trimmer
C2 = 30pF trimmer
C3 = 22pF/4KV
C4, c6, c9 = 10nF/1KV
C5, c7 = 1nF/1KV
C8 = 100mF+100mF/450V (Double electrolytic)
C9, c10 = 10nF

RFC1, rfc2, rfc3 air Inductors: 15 coils diameter 8mm, from wire 1mm.

T1 = Transformer 220V/6V-1A
T2 = Transformer of configuration with being first 4 or 8W
T3 = Inductor with core ferrite (externally it resembles with small transformer but has a turn only).

D1 = BY127 rectifier

Lamp = 807 SYLV USA or EL34 or equivalent

ANTENNA = Simple dipole L/2. (L= wave length)

S1 = Main switch of catering.
S2 = Switch of catering of rise (him we close after zestacej’ the thread).

Sumber : english.cxem.net

SKEMA RADIO PENERIMA FM 3 VOLT DENGAN TUNER
Rangkaian 3 Volt Penerima Radio FM Tunner

mini tuner
Untuk rincianya kamu bisa baca blog http://elektronikanalog.blogspot.com/2013/03/radio-penerima-fm-portable-la1260.html

TX FM UNTUK NGEBRIK
TX FM UNTUK NGEBRIK

77-88-FM-Transmitter

TRANSISTOR  UNTUK PENGGANTI FINAL PEMANCAR FM

TRANSISTOR-PENGGANTI-1970

c2078

BD139 untuk final Pemancar FM yaitu yang jenis BD 139 NXP bukan ST seperti model jadulnya ada tanda lingkaran kanan atas dan kiri bawah di dekat tempat skrup (lingkaran merah), dan tulisan mendatar di bawah tempat skrup headsink, bisa juga BD139 NXP tanpa tanda lingkaran di kanan atas dan kiri bawah lubang skrup dan pernah dicoba dan ternyata berhasil mengeluarkan sinyal tanpa susah2 mencari tr jadul abu2.

bd-139-nxp

TRANSISTOR PENGGANTI C2053 DAN C2538 

TRANSISTOR-PENGGANTI-2053_page-0001

TRANSISTOR ALTERNATIF PENGGANTI C2053/2538

1383 dan 1384

Booster untuk pemancar mini ronica dengan transistor BD139

MODIFIKASI TUNER FM KE FREKUENSI BAWAH UNTUK NGEBRIK bisa kamu kunjungi url dibawah ini : http://riobigcool.blogspot.com/2011/05/modifikasi-tuner-fm-ke-frekuensi-bawah.html

PEMANCAR FM SEDERHANA
PEMANCAR FM 5 W FINAL C2053

Skema rajawali 7w

ALAT TEST SIGNAL SEDERHANA

Untuk mengukur sinyal TX yang sudah jadi atau sedang di rakit untuk mengetahui sinyal ke keluar dari rangkaian per tingkat tanpa menggunakan lampu bohlam atau bagi yang belum punya SWR.

ALAT PENGUKUR SIGNAL SEDERHANA

TEST RF SIGNAL

RF BOOSTER FM SIMPEL
BOOSTER FM SIMPEL TANPA TRIMER

PEMANCAR FM DENGAN FINAL BD 139 NXP 
tx fn dengan final BD

10377630_292690167558337_6669079373911591688_n

bd139nxp-fotor-bg-remover-2023120393552

PEMANCAR FM DAN BOOSTER
tuning-osc-koker (2)

BOOSTER TX FM 
scan0001

PEMANCAR FM SEDERHANA DAN JANGKAUAN JAUH
Skema ini hasil eksperimen untuk pemula karena dengan tuner yg harga murah dan transistornya gampang di cari, dan di banding memakai koker agak susah dalam perakitan, banyak harmonik dan sulit di cari, keuntungan pakai tuner fm ini suara lebih jernih tidak mudah geser frekwensinya tidak ada harmonik suaranyanya pun cukup enak di dengar di radio FM, untuk skemanya ada pada gambar di bawah ini
tx-d400

d-400-oke-fm (1)

YOUTUBE D400 SEBAGAI FINAL TX FM PENGGANTI 2053/2538

Kunjungi dan Jangan lupa like dan subcribe nya ya teman2.

D400
Transistor final D400  bisa di ganti2 dengan TR alternatif dan murah semisal, C 1383, c1384, C2851, BD139 NXP, C2060, C4767, C1973 silahkan berkreasi mudah2an berhasil dengan baik. Untuk jangkauan  jauh dengan membuat antena sesuai frekwensinya dan agar bisa lebih jauh lagi tinggal tambahkan booster.

tx-d400

bd139nxp-fotor-bg-remover-2023120393552

Untuk memudahkan memasang headsink / pendingin almunium, untuk transistor BD139 nxp ini adalah salah satu transistor murah meriah dan bisa digunakan apa saja mulai dari audio, regulator, transmiter AM dan FM. 

MODIF TUNER FM

Modif tuner agar audionya lebih plong dan enak di dengar. Untuk lagu2 brodkes kecil2an bisa kamu menggunakan hp dengan lagu2 dari youtube bebas iklan agar lagu2 kamu ga dapat selingan iklan dengan download aplikasi youtube go, green tuber atau aplikasi youtube yg lain yg sejenis dan bebas iklan lewat Play Store tapi bukan bebas iklan  100 persen. Jika kamu ganti pilihan video kamu akan dapatkan iklan di setiap pembukaan video dalam pemilihan video lainya. Agar musik lebih asyik bisa diatur audionya kamu dapat mendownloads misalnya BT BOOSTER atau yg sejenis ini juga melalui play store agar hasil audio dari hp kamu hampir seperti di studio radio dengan pengaturan nada2 bass, treble mildle sesuai dengan selera kamu

tuner-fm

PEMANCAR FM STEREO

15W-FM STEREO-BH1415F

my_fm_transmitter5w-pll

FM TRANSMITER 5 W

fm-1

sc1025

BOOSTER RF PEMANCAR FM 60 WATT

placa

Amplifier of RF

Q = BLY90
R = 10Ω 2W
C1 =15PF
C2,C3,C4,C5 = 100PF
C6 = 470NF
C7,C10,C11 = 470PF
C8 = 47PF
C9 = 56PF
C12 = 22PF
CV1,CV2 = TRIMMER 4 – 40PF
CV3,CV4 = TRIMMER 60PF MAX.
L1 = 3 turns of wire 24 AWG with diameter of 7mm, nucleus of air.
L2 = Shock of RF of 0.22µH.
L3 = 15 turns of wire 24 AWG around a resistor of 47Ω x 2W – The Resistor, itself, is not part of the circuit.
L4 = 3 turns of wire 24 AWG with diameter of 7 mm, nucleus of air.
L5 = 1 turns (sees fig. below for details)
L6 = 3 turns of wire 24 AWG with diameter of 7 mm., nucleus of air.
L7 = 4 turns of wire 24 AWG with diameter of 7mm, nucleus of air.
Several = printed circuit board, antenna, cables, heatsink, box, etc.

Detail of L5.
Read more: Circuit for power linear RF amplifier with BLY90 | Xtronic http://xtronic.org/circuit/amplifier/potency-lineal-rf-amplifier-with-bly90/#ixzz4OpHIRaMZ

POWER RF TRANSMITER FM 1 WATT

schema_amp

TRANCEIVER FM (FM PANCARIMA)

WBFM TRANCEIVER

Antena gamma match :
Antena gamma match merupakan antena 1/2 lamda dengan tambahan matching impedans yang lebih fleksibel pengaturannya (var kapasitor) dengan menggeser-geser lewat gamma match/roadnya. Jenis antena ini pernah saya rakit (th 1994) dan dipakai untuk pemancar FM dengan hasil bagus pada settingan impedans yang pas. Pengukuran SWR dapat stabil 1:1 cukup kecil. Sayang waktu itu belum ada dokumentasi fotonya Antena saya pasang vertikal hanya drivennya saja di dalam kamar setinggi 170 cm dengan kabel belden RG 58 dapat mencapai paling tidak -+5 Km apa lagi jika dipasang diluar rumah dan pada ketinggian cukup tinggi.

Contoh antena Pemancar FM :

open dipole

Gambar di bawah ini sekema Pemancar FM dengan tabung :

tx fm tabung

FM 100 - 200 W

fm 15 w

TRANSISTOR YANG SERING DIGUNAKAN DI PEMANCAR FM
10888377_869795353084318_2548018117652760765_n

SKEMA PEMANCAR FM TRANSISTOR SEDERHANA JANGKAUAN JAUH

pemancar-fm-simpel
Untuk keterangan lebih lanjut bisa di lihat di http://guru.technosains.com/FM-Breaker.htm

BOSTER 50 WATT PEMACAR FM :
Skema Rangkaian :

Skema PCB Rangkaian Boster FM 50 Watt :

Daftar Komponen :
TR1 ………………. SC1971.
TR2 ………………. SC1964.
C1, 4 ……………… 8 pF ( kondensator trimmer batu ).
C2, 5 . ……………..10 pF ( Kondensator trimmer batu).
C7, 8 ……………….20 pF ( Kondensator trimmer batu).
C3, 6 ……………… 2200 mF/50 V.
L1, 4, 7 …………. Diameter kawat 2mm
Diameter inti udara 8mm .
Jumlah lilitan= 3 lilit.
L2, 5 …………… Diameter kawat 2mm
Diameter inti udara 8mm
Jumlah lilitan= 9 lilit .
R1, 2 …………….. 100 ohm / 2 watt.
L3, 6 …………….. Diameter kawat 0,4mm
*.Catatan : Untuk R1, 2 dan L3, 6 dililitkan bersama .
Cara merakitnya :

1. Kamu beli papan PCB polos di toko elektronik, lalu kamu lukis menggunakan spidol hitam hitam sesuai dengan gambar di atas kemudian rendam pada larutan feriClorida .Tunggu sampai
bagian yang tidak terkena spidol hilang .

2. Setelah papan PCB sudah jadi, bersikan sisa tinta spidol dengan menggunakan kertas amplas halus kemudiaan libangilah pada bagian transistor( TR1, 2 ) membentuk kotak sesuai dengan bentuk transistor itu agar bisa menempel pada plat pendingin .

3. Pasanglah komponen-komponen pada tempatnya sesuai dengan gambar di atas, ingat kaki transistor jangan sampai terbalik .
4. Setelah semua komponen telah terpasang, sambungkan output dari pemancar 5 watt ke input Booster .
5. Di bagian output Booster, kamu pasang Dummy Load sebagai pengganti antena sekaligus untuk mengukur besaran daya keluaran dari Booster yang telah kamu rakit .
6. Sambungkan juga kabel tegangan DC 12V pada Booster, ingan jangan sampai terbalik kabel(+)
dan (-) nya .
7. Untuk mengoptimalkan daya keluaran pada booster, lakukan penyetelan dengan mentrim kondensator trimmer (C1, 2, 4, 5, 7, 8 ) dan merenggangkan Lilitan( L1, 4, 7 ) sampai kamu mendapat daya keluaran yang maksimal .
8. Bila Daya keluran Booster sudah maksimal, kamu bisa mencobanya dengan menyambungkan ke Antena Pemancar FM .
9. Untuk mengetahui kekuatan modulasi dan mengatur ketepatan antena, gunakan SWR Meter .
10. Untuk kabel antena gunakan kabel koaksial RG 58 atau RG 8 yang berimpedansi 50 ohm .

Sumber : http://rahmattehnik.blogspot.com/2010/06/cara-merakit-booster-pemancar-fm-50watt.html

Untuk membuat booster pemancar FM ini bisa kamu lihat juga di http://encepnurdinbogor.wordpress.com/2012/04/01/boster-2sc1971-dengan-driver-2sc2053/

BOOSTER PEMANCAR DENGAN TR 1971 :

SKEMA BOOSTER PEMANCAR FM 28 W :

SKEMA BOOSTER FM TR 1970-1971

Sumber : http://www.blogkamarku.com

PEMANCAR FM TANPA TRIMER :


Skema di atas merupakan pemancar FM tanpa trimer dengan osc memakai bekas pemancar ronica karena di beberapa daerah sulit menemukan trimer walaupun ada harus mencari dari barang elektronik tak terpakai. Apabila mengalami kesulitan dalam membuat osc colpit yg memakai IF bisa menggunakan FM Tuner yg biasa di gunakan untuk membuat radio penerima FM (skema dibawah)
pemancar-fm-tanpa-trimer1

Tata letak Basis, colektor dan emitor pada kaki transistor:

tr 2SC930
PEMANCAR FM DENGAN TUNER BLOK BISA KAMU KUNJUNGI http://karyasolderanku.blogspot.com/2012/01/pemancar-fm-dari-tuner-blok-nongol-lagi.html

                      PEMANCAR FM RONICA/SATURN (SUDAH BENTUK KIT DIPASARAN)

Modifikasi dari rangkaian Pemancar FM yang ada di pasaran (tipe S-083 dari Saturn). Rangkaian S-083 hanya menghasilkan daya kurang lebih 1 Watt. Dengan sedikit modifikasi, penyederhanaan dan penambahan booster akan didapatkan daya akhir 12 Watt. Rangkaian S-083 terdiri atas 3 bagian, yaknik bagian osilator, Penyangga tingkat pertama (Buffer 1) dan Penyangga tingkat kedua (buffer 2), lihat di Gambar 4 (Komponen yang diberi tanda * adalah bagian yang dimodifikasi )..

Setelah dicoba, osilator S-083 hasilnya cukup memuaskan, selain stabil osilator tersebut menghasilkan sinyal yang kuat. Karena itu bagian osilator dipakai tanpa modifikasi. Transistor di Tingkat penyangga pertama (Buffer 1) yang semula menggunakan C2053, diganti dengan transistor C930, tipe dengan harga yang jauh lebih murah dan mudah diperoleh dipasaran. Untuk keperluan itu nilai R6 diganti menjadi 10K, untuk memberi bias yang sesuai bagi transistor C930.

Kapasitor 33pF pada kaki kolektor transistor penyangga diganti dengan trimmer C8 bernilai 5-60pF untuk mempermudah penalaan. Transistor di Tingkat penyangga kedua (Buffer 2) yang semula C710 diganti pula dengan C930, dan kapastor pada kolektornya juga diganti dengan trimmer C11 bernilai 5-60 pF. Pada keluaran tingkat kedua diberi tambahan induktor dan kapasitor yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga Impedansi keluaran dari penyangga tingkat akhir yang kurang lebih 380 Ohm dirubah menjadi 50 Ohm.

Skema rangkaian Exciter

Saat merakit sebaiknya jangan tergesa-gesa dengan mengerjakan langsung secara keseluruhan, tapi kerjakan tiap bagian agar adanya kesalahan dapat diketahui lebih awal.

Bagian pertama yang dikerjakan adalah osilator, setelah selesai dirakit dapat langsung dicoba, dengan cara menyalakan radio FM pada gelombang yang kosong dan atur volume radio sehingga suara desis terdengar jelas (akan lebih mudah jika dipakai radio yang mempunyai indikator tuning). Putar inti dari koker (L1) kekanan sampai maksimal. (Dengan memutar koker kekanan frekuensi yang dihasilkan osilator makin rendah.) Ny

alakan pemancar FM, putar inti koker kekiri sampai desis pada radio FM hilang atau sampai indikator tuning menyala. Jika didapatkan sinyal yang kuat dan stabil, osilator dari pemancar ini telah bekerja dengan baik.

Bagian selanjutnya dapat mulai dirakit, setelah selesai dirakit, hubungkan rangkaian exciter (Gambar 4) seperti diagram Gambar 5. Nyalakan catu daya dan putar kedua trimmer (C8 dan C11) pada penyangga secara bergantian sampai didapatkan daya paling besar dan SWR paling kecil. Kalau rangkaian exciter bekerja dengan baik, akan didapatkan daya kurang lebih 0,25 Watt.

Sampai tahap ini exciter sudah siap pakai. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar lagi dapat dapat ditambahkan rangkaian booster 12 Watt, sehingga akan jarak jangkauan pancaran meningkat sampai 7 kali lipat.

Skema rangkaian booster

Rangkaian booster 12 Watt pada Gambar 6, terdiri dari dua tingkat penguat transistor yang masing-masing bekerja pada kelas C, masomg-masing input dan output penguat transistor ini diberi rangkaian penyesuai impedansi.

Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network.

Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya daya dari penguatan tinggi

tingkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari transistor C1971.

Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka jangan lupa memasang pendinginan yang cukup.

Setelah booster selesai dirangkai selanjutnya booster dapat dicoba dan ditala, dengan merangkai exciter, booster, SWR & Power Meter dan Dummy Load seperti Gambar 7. Sebelum catu daya dinyalakan, semua trimmer pada booster diputar pada posisi tengah. Pastikan catu daya yang dipakai dapat memberikan arus lebih dari 3 Ampere.

Amati power meter. Power meter seharusnya menunjukkan daya beberapa watt. Putar trimmer pada booster dimulai dari bagian input sampai didapatkan daya paling besar. Ulangi beberapa kali. Seharusnya akan didapatkan daya sampai 12W.
Dari pengukuran didapatkan kebutuhan arus adalah 2,2 Ampere dan daya maksimal yang dapat dicapai adalah 12,5 Watt. Daya yang terlalu besar tentu saja akan memperpendek umur transistor tingkat akhir. Untuk itu disarankan untuk menurunkan daya keluaran dengan menurunkan tegangan supply menjadi 12 Volt.

Sumber : http://elektronika.web.id

Membuat pemancar FM menggunakan Tuner Radio FM ada di http://karyasolderanku.blogspot.com/2011/04/buat-pemancar-fm-dari-tuner-blok.html

Dan untuk modifikasi pemacar FM saturn/ronica bisa klik disini.

PEMANCAR FM STEREO 3 WATT

PCB TATA LETAK KOMPONEN PEMANCAR FM STEREO

PCB PEMANCAR FM STEREO

SUMBER : http://karyasolderanku.blogspot.com

PEMANCAR FM TABUNG 45 WATT SIMPEL

R1 = 15KW/2W
R2 = 1KW/10W
R3 = 1KW/10W (for biggest force in the exit you replace with short-circuit).

C1 = 50pF trimmer
C2 = 30pF trimmer
C3 = 22pF/4KV
C4, c6, c9 = 10nF/1KV
C5, c7 = 1nF/1KV
C8 = 100mF+100mF/450V (Double electrolytic)
C9, c10 = 10nF

RFC1, rfc2, rfc3 air Inductors: 15 coils diameter 8mm, from wire 1mm.

T1 = Transformer 220V/6V-1A
T2 = Transformer of configuration with being first 4 or 8W
T3 = Inductor with core ferrite (externally it resembles with small transformer but has a turn only).

D1 = BY127 rectifier

Lamp = 807 SYLV USA or EL34 or equivalent

ANTENNA = Simple dipole L/2. (L= wave length)

S1 = Main switch of catering.
S2 = Switch of catering of rise (him we close after zestacej’ the thread).

Sumber : english.cxem.net

SKEMA RADIO PENERIMA FM 3 VOLT DENGAN TUNER
Rangkaian 3 Volt Penerima Radio FM Tunner

mini tuner
Untuk rincianya kamu bisa baca blog http://elektronikanalog.blogspot.com/2013/03/radio-penerima-fm-portable-la1260.html

TX FM UNTUK NGEBRIK
TX FM UNTUK NGEBRIK

77-88-FM-Transmitter

TRANSISTOR PENGGANTI C2053 DAN C2538 UNTUK BUFFER ATAU FINAL

TRANSISTOR-PENGGANTI-2053

1383 dan 1384

Booster pemancar Mini Ronica

MODIFIKASI TUNER FM KE FREKUENSI BAWAH UNTUK NGEBRIK bisa kamu kunjungi url dibawah ini : http://riobigcool.blogspot.com/2011/05/modifikasi-tuner-fm-ke-frekuensi-bawah.html

PEMANCAR FM SEDERHANA
PEMANCAR FM 5 W FINAL C2053

Skema rajawali 7w

ALAT TEST SIGNAL SEDERHANA

Buat teman2 penghoby elektronik yang belum memiliki SWR maka untuk mengecek pesawat kamu yang sudah selasai di rakit dan ingin mencek sinyalnya dapat membuat alat test signal dibawah ini, jadi tak perlu menggunakan lampu untuk mencek sinyalnya, cukup menggunakan alat sederhana dibawah ini karena menggunakan lampu bohlam sulit menentukan sinyalnya terang redupnya lampu tapi kalau menggunakanVU meter bisa terlihat di jarumnyanya dan bisa kita maju mundurkan posisi jarumnya dengan memutar VR nya.

ALAT PENGUKUR SIGNAL SEDERHANA

TEST RF SIGNALRF PROBE

PEMANCAR FM DENGAN FINAL BD 139 nxp
tx fn dengan final BD

BD-139BD-139-B (1)

PERBEDAAN TRANSISTOR BD 139 LAMA DAN YANG BARU

BD139 NXP model Jadul dengan ciri khas warna abu2 tulisan mendatar bukan menurun di bawah lubang skrup headsink dan angka di samping kanan tulisan 139 dan untuk yang model baru warna hitam ada tulisasn nxp dan angka di bawah tulisan BD 139 keduanya berfungsi sama.
10269624_292991144194906_1678329421773854383_nbd139nxp-fotor-bg-remover-2023120393552

PEMANCAR FM STABIL
tuning-osc-koker (2)

BOOSTER TX FM STABIL
scan0001

PEMANCAR FM SEDERHANA LOW NOISE DAN JANGKAUAN JAUH
Skema ini hasil eksperimen untuk pemula karena dengan tuner yg harga murah dan transitornya pun murah dan gampang di cari di toko online ataupun toko ofline di banding koker agak susah dalam perakitan dan sulit di cari, keuntungan pakai tuner fm ini suara lebih jernih tidak mudah geser frekwensinya suaranyanya pun cukup enak di dengar di radio penarimamu dan inilah skemanya pada gambar di bawah ini

tx-d400

Transistor final D400 (besar/kecil) bisa di ganti2 dengan TR alternatif dan murah semisal, C 1383, c1384, C2851, BD139 NXP, C2060, C4767, C1973 silahkan berkreasi mudah2an berhasil dengan baik. Untuk jangkauan lebih jauh tinggal tambahkan booster.

PEMANCAR MINI DENGAN FINAL TRANSISTOR BD 139

Pemancar mini (gambar bawah) ini dengan susunan osc tuner, TR C829, TR D400 dan Final BD139 cukup panas pada tiap TR nya berbeda dengan skema lainya yg menandakan TR berkerja terutama final BD 139 dengan tegangan hanya 12V saja. Untuk mempertahankan Transistor agar awet harus di beri pendingin terutama di bagian TR final yaitu TR BD 139. Untuk lebih baik menggunakan TR BD 139 di double atau anda bisa juga mencoba menggunakan sebagai eksperimen dengan mengganti TR BD139 dengan TR audio lainya yang ukurannya lebih besar dari BD 139 seperti C2168, C2068, C2078, C1306, C1307 dll. Selamat ber eksperimen mudah2 dapat hasil yang terbaik.

tx-d400

bd139nxp-fotor-bg-remover-2023120393552

Penambahan beberapa komponen pada tuner blok FM agar audionya lebih plong

tuner-fm

PEMANCAR FM STEREO

15W-FM STEREO-BH1415F

my_fm_transmitter5w-pll

FM TRANSMITER 5 W

fm-1

sc1025

BOOSTER RF PEMANCAR FM 60 WATT

placa

Amplifier of RF

Q = BLY90
R = 10Ω 2W
C1 =15PF
C2,C3,C4,C5 = 100PF
C6 = 470NF
C7,C10,C11 = 470PF
C8 = 47PF
C9 = 56PF
C12 = 22PF
CV1,CV2 = TRIMMER 4 – 40PF
CV3,CV4 = TRIMMER 60PF MAX.
L1 = 3 turns of wire 24 AWG with diameter of 7mm, nucleus of air.
L2 = Shock of RF of 0.22µH.
L3 = 15 turns of wire 24 AWG around a resistor of 47Ω x 2W – The Resistor, itself, is not part of the circuit.
L4 = 3 turns of wire 24 AWG with diameter of 7 mm, nucleus of air.
L5 = 1 turns (sees fig. below for details)
L6 = 3 turns of wire 24 AWG with diameter of 7 mm., nucleus of air.
L7 = 4 turns of wire 24 AWG with diameter of 7mm, nucleus of air.
Several = printed circuit board, antenna, cables, heatsink, box, etc.

Detail of L5.
Read more: Circuit for power linear RF amplifier with BLY90 | Xtronic http://xtronic.org/circuit/amplifier/potency-lineal-rf-amplifier-with-bly90/#ixzz4OpHIRaMZ

POWER RF TRANSMITER FM 1 WATT

schema_amp

TRANCEIVER FM (FM PANCARIMA)

WBFM TRANCEIVER

Pemancar FM tuner untuk brik brikan

Pada bagian booster menggunakan TR 1971

Modif tuner FM untuk pemancar FM agar audionya lebih kuat dan dapat juga di hubungkan ke Encoder MPX Stereo untuk broadcash dengan melepas capasitor 103 yang ada di dalam tuner. Tapi untuk brik2an atau hanya brodkes satu RT/RW capasitor 103 yg posisi di dalam tuner gak perlu di lepas dan audionya sudah cukup bagus.

Pemancar Tuner FM Mini Stereo

Satu tanggapan »

  1. Bisa gak final rd15 f….diparalel mosfetnya supaya mendapat daya yg lebih besar …
    Seperti pada power audio dengan transistor Sanken..apa efek nya dan ada tambahan komponen apa ? Trim

    Suka

Tinggalkan komentar